Faisal Reza Maulana 05111940000009
Tugas 8.1
Program/ Objek ini mengubah Universal Time menjadi Standard Time
Tugas 8.2
Mengaplikasikan objek Time1
Output
Tugas 8.3
Program untuk menunjukkan error karena akses privat pada objek Time1. Di sini
juga dijelaskan bahwa anggota kelas yang berinisial private tidak bisa diaksed
dari luar kelas.
Tugas 8.4
Dalam program ini, 'this' digunakan secara implisit dan eksplisit untuk
merujuk ke anggota dari sebuah objek. Setiap objek dalam kelas bisa mengakses
rujukan ke dirinya sendiri dengan keyword 'this'.
Tugas 8.5
Kita dapat mendeklarasikan konstruktor kita sendiri untuk menentukan bagaimana
sebuah objek harus diinisialisasikan. Lalu, akan dijelaskan bagaimana dari
suatu kelas yang memiliki konstruktor overloaded yang memungkinkan objek dari
kelas tersebut diinisialisasi dengan beberapa cara yang berbeda. Untuk membuat
konstruktor overloaded, kita cukup membuat beberapa deklarasi konstruktor
dengan signature yang berbeda.
Tugas 8.6
Konstruktor overloaded digunakan untuk menginisialisasi objek Time2
Output
PBO B Tugas 1
Di hari ke 4 PKKMB saya tidak masuk dikarenakan ada acara keluarga,tetapi saya tetap mengerjakan tugas-tugas yang diberikan di PKKMB hari ke-4
Diary PKKMB hari ke - 4
ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” Q.S ar-Rûm/30:41
Oleh karana itu ita harus menjaga lingkungan kita serta menjaga bmi dengan berbagai cara yang dapat kita lakukan dengan cara berikut
Menghemat penggunaan listrik
Mungkin Toppers sudah sering mendengar pernyataan ini dan memang benar adanya lho Toppers! Tanpa kita sadari, penggunaan listrik yang berlebihan sama saja membuang bahan bakar fosil yang dibutuhkan dan ternyata perabot elektronik yang sering kita gunakan tersebut merupakan penyumbang gas pencemar udara hingga 40% lho! Untuk itu, akan jauh lebih baik jika kita bisa Mengehema pernggunaan listrik terutama di siang hari. Biasakan untuk mematikan lampu di siang hari. Selain menghemat biaya listrik, hal sederhana tersebut juga berpengaruh baik terhadap bumi kita.
Pasti kamu juga sering melihat atau mendengar tentang aksi tanam pohon dong? Yap, cara tersebut memang umum dilakukan untuk melakukan penghijauan lingkungan. Mengingat wilayah di sekitar Ibukota, khususnya Jakarta yang justru sudah disesaki dengan gedung-gedung bertingkat dan sudah sangat minim dengan area hijau atau pepohonan. Padahal pohon merupakan salah satu cara alami untuk memberi kesejukan dan mengatasi global warming. Coba kamu bayangkan jika jalanan di Jakarta dipenuhi dengan pohon-pohon rindang, tentu oksigen yang kita dapatkan juga lebih maksimal dan bisa meminimalisir rasa gerah dan panas yang sering kita rasakan di siang hari. Untuk itu, gak ada salahnya lho jika kita ikut aksi menanam pohon ini. Atau setidaknya kita bisa menanam bunga atau tanaman kecil di pekarangan rumah kita.
Toppers juga tentu sudah tidak asing lagi dengan bahaya penggunaan plastik. Plastik memang bisa dikatakan sebagai teman kita sehari-hari. Beli makanan atau sehabis berbelanja sesuatu pasti menggunakan plastik sebagai pembungkus. Tapi, kemanakah plastik-plastik tersebut jika kita buang begitu saja? Plastik tidak bisa lenyap ditelan bumi begitu saja lho! Butuh waktu yang amat sangat lama untuk bisa mengurai si plastik ini. Bahkan jika dijadikan daur ulang pun, kandungan racun petro-polymers-nya dalam plastik bisa masuk ke dalam tanah dan air. Tidak menutup kemungkinan kalau zat tersebut bisa masuk ke dalam rantai makanan kita kan?
Daripada kita juga yang terkena resiko dari penggunaan plastik ini, kenapa kita gak beralih aja dengan menggunakan /tote bag Canvas sebagai pengganti plastik belanjaan kita. Selain tas ini lebih aman dan ramah lingkungan, Tote Bag Kanvas punya banyak sekali model dan corak yang lucu, dibandingkan dengan plastik yang cepat lecek dan usang.
Kurangi penggunaan kertas
Darimana kertas-kertas yang biasa kita gunakan untuk menulis dan membaca tersebut berasal? Jawabannya gak lain, gak bukan adalah dari pepohonan. Semakin banyak penggunaan kertas, maka semakin banyak juga pohon-pohon di hutan yang harus ditebang. Kita bisa mengatasi penggunaan kertas yang berlebihan ini dengan melakukan daur ulang yang justru akan memberi nilai lebih.
Meminimalisir penggunaan kendaraan
Udah bukan rahasia umum lagi kalau salah satu penyumbang global warming terbesar berasal dari asap kendaraan. Pasti kamu sendiri juga merasakannya kan? Harus berhadapan dengan asap kendaraan bermotor setiap harinya yang mengakibatkan polusi udara dan ujung-ujungnya juga berdampak buruk untuk kesehatan kita. Kita bisa membantu mengurangi polusi udara tersebut dengan lebih memilih angkutan umum, daripada membawa kendaraan pribadi. Atau akan lebih baik lagi jika kita memilih bersepeda. Selain baik untuk kesehatan, bersepeda sama sekali tidak menghasilkan gas CO2. Bayangkan sejuk dan segarnya udara jika setiap hari semua masyarakat Indonesia beraktivitas menggunakan sepeda. Dijamin kamu gak perlu lagi repot menutup hidung dengan masker.
Bayangkan Toppers kalau bumi kita sudah tidak layak dihuni karena pencemaran lingkungan yang disebabkan ulah kita sendiri, kemana lagi kita harus mengungsi? Untuk itu sebelum terlambat, buat kamu yang ngaku peduli lingkungan yuk mulai jaga dan sayangi bumi kita dengan cara sederhana di atas.
- Sarana dan Prasarana Fakultas Ekonomi ( G1-G8 )
- Gedung Fakultas (G6 lantai 1 dan lantai 2)
- Ruang Rapat ( G6 lanatai 2 )
- Ruang Guru Besar dan Dosen ( G3 lantai 1)
- Ruang Pertemuan Auditorium ( G2,G3,G6 lantai 2)
- Gedung Perkuliahan ( G1,G2,G3,G4,,G7,G8 )
- Perpustakaan Fakultas Ekonomi ( G7 lantai 1 )
- Ruang Micro Teaching ( G2 lanati 3 )
- Musholla ( G2,G9,G4,G5,G6 )
- Manajemen ( G4, sebagian dari G9 )
- Ilmu Ekonomi ( G7 )
- Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi ( G5 )
- Laboratorium dan Praktikum ( G1 )
- Ruang Sidang Skripsi ( G1 Lantai 2 )
DENAH FE UNESA
Pada hari Senin 14 Agustus 2019, Para mahasiswa baru Universitas Negeri Surabaya diwajibkan mengikuti PKKMB FENESA 2019 hari ketiga . Para peserta PKKMB FENESA 2019 diharuskan membawa beberapa perlengkapan yang telah ditentukan oleh panitia. Perlengkapan tersebut merupakan ID Card.Koran Surya,Bekal,Roti,Nextra Cokelat , Notebook, Bulpen, Sanda lSwallow,dan peralatan Ibadah..
Pada hari itu saya akhirnya lolos dari screening yang dilakukan oleh komisi disiplin.
Setelah melalui screening diadakan ice breaking dan membuat resume koran surya.
Setelah itu diadakan upacara pembukaan PKKMB FENESA 2019
Setelah upacara pembukaan para Maba dibawa ke Ruang Auditorium
Sekian dari saya, terima kasih..
Sejak mengikuti kegiatan pra pkkmb hingga pelakasanaan pkkmb fenesa 2019 hari kedua, saya telah banyak bertemu teman yang berbeda daerah dengan saya. Tentunya bukan dari surabaya saja, ada yang dari gresik, lamongan, ponorogo, bahkan hingga papua.
Di lingkungan kampus universitas negeri Surabaya terdapat banyak sekali mahasiswa yang berlatarbelakang dari berbagai daerah. Disatu institusi itulah kami berbau dan mengedepankan nilai toleransi.
Dan yang saya ingin ceritakan kali ini adalah teman saya yang bernama Luthfi Rezang Roy. Dia berasal dari Blora. Dia kuliah di Unesa sebagai anak rantau dengan kos di sekitar daerah kampus Lidah Wetan, Surabaya.
Dia meninggalkan keluarganya yang berada di Blora demi mendapatkan pendidikan yang lebih baik di perguruan tinggi. Saya mengenalnya karena kami sama-sama tergabung dalam kelompok Abraham Ranardo.
Selama saya mengenalnya, dia merupakan anak rendah hati, sopan, luwes, serta pintar dan sangat kritis dalam membahas suatu hal.
Saya senang bisa mengenalnya dengan teman-teman lainnya. Kami sebagai Garda Fenesa 2019 siap untuk membentuk persaudaraan yang solid baik di lingkungan kampus Unesa maupun di luar kampus selama jenjang perkuliahan nanti. Hal itu kami lakukan demi mendapatkan pendidikan yang lebih baik serta agar dapat membanggakan kedua orangtua kami, lebih-lebih kepada bangsa dan negara.
Sekian dari saya terima kasih.
Wassalamualaikum wr.wb
Toleransi antar Mahasiswa
Pada hari itu saya melakukan kesalaban yaitu meletakkan alat ibadah ke keresek bening,sehingga saya harus mengikuti barisan komisi disiplin.
Setelah sampai dilokasi saya menunggu Antrian pengecekan perlengkapan yang dilakukan oleh Kakak Panitia. Setelah tiba giliran saya, Kakak )Panitia mendapati saya yang meletakkan alat ibadah ke keresek bening, sehingga saya harus mengikuti barisan yang khusus para Mahasiswa Baru yang melanggar. Saat berada dibarisan itu saya sadar bahwa sebagai mahsiswa kita harus bertanggung jawab dan menyelesaikan tugas secara benardan tepat waktu. Saya menyesal telah melanggar saat PKKMB dab verusaha untuk tidak mengulangi kesalahan yang telah saya buat.
Setelah itu diadakan upacara pembukaan PKKMB FENESA 2019
Setelah upacara pembukaan para Maba dibawa ke Ruang Auditorium